Selasa, 26 Maret 2013

Uraian Jabatan Perawat Pelaksana



URAIAN JABATAN



  1. IDENTITAS JABATAN

    • NAMA JABATAN                            : Perawat Pelaksana RSUD A.A
    • KODE JABATAN                             : -
    • UNIT JABATAN                               : Merak I (Anak)
    • GOLONGAN JABATAN                 : Perawat Pelaksana
    • NAMA JABATAN ATASAN
      LANGSUNG                                     : Kepala Ruangan Merak I (anak)

  1. POSISI JABATAN
Perawat Pelaksana R. Merak I (Anak) RSUD Arifin Achmad pekanbaru.



Kepala Ruangan
Merak I (Anak)
 
 




  1. FUNGSI JABATAN
Adapun fungsi jabatan dari perawat pelaksana ruang merak I (anak) di RSUD Arifin Achmad, yakni:
    • Memberi pelayanan prima sesuai dengan visi misi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
    • Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai SOP dan TUPOKSI.

  1. TUGAS-TUGAS JABATAN
-          Tugas Pokok :
-          Melakukan pelayanan kepada pasien.
-          Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
-          Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.
-          Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai jadwal dinas.
-          Menyiapkan pasien pulang, meliputi surat izin pulang, surat keterangan istirahat sakit, petuntuk diet, resep obat untuk di rumah jika diperlukan, surat rujukan atau pemeriksaan ulang dan lain-lain.
-          Melaksanakan serah tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas.
Input: Memiliki SK keperawatan. Sertifikat pelatihan.
Output: Laporan kesehatan diserahkan ke dokter, absensi pergantian tugas.
Proses: melayani pasien, melaksanakan tugas sesuai  jam kerja.

-          Tugas Tambahan :
-          Mngikuti rapat ruangan.
-          Mengikuti In House Training.
-          Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin / persetujuan atasan.
-          Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
-          Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
Input: SK keperawatan, izin atasan.
Output: Mendapatkan sertifikat pelatihan.
Proses: Mendapatkan tambahan ilmu mengenai kesehatan.

-          Tugas Lain-lain :
-          Menyimpan alat.
-          Membersihkan ruangan kerja.
-          Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuan
-          Memberi penyuluhan kesehatan kepda pasien dan kelurganya sesuai keadaan dan  kebutuhan pasien mengenai :
1.      Program diet.
2.      Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
3.      Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau institusi kesehatan lain.
4.      Cara hidup sehat, seperti pengatur istirahat, makanan yang bergizi atau bahan.pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
Input : alat-alat medis, agenda keperawatan.
Output : peralatan medis terpelihara dan terjaga dengan baik.
Proses : menjaga dan memelihara alat2 medis., memberikan informasi yang dibutuhkan.

  1. TANGGUNG JAWAB
-          Pengawasan   :
Mengontrol dan memberikan pengecekan pada pasien yang di rawat di ruangan tersebut. Dan bertanggung jawab atas alat-alat medis di ruangan tersebut.
-          Alat-alat         : Stetoskop, tempratur (pengukur suhu), Suntik, pengukur tensi. Dan alat-alat medis lainnya.
-          Bahan             : Obat-obatan, laporan pemeriksaan pasien rawat inap, absensi pergantian jam dinas.
-          Administrasi  : Melaporkan Pasien yang masuk dan pasien keluar serta pasien                                 yang meninggal.
-          Hubungan      : Kepada kepala ruangan, kepala tim, sesama perawat, dokter, dan                            petugas yang berda di dala ruangan, pasien, keluarga pasien, serta                   CS d RSUD.
-          Kerahasiaan  : Identitas profil pasien, termasuk penyakit pasien.
-          Keuangan      : tidak ada

  1. LINGKUNGAN JABATAN
-          Tempratur/Suhu                   : 16’-18’ C.
-          Di luar / Di dalam ruangan  : Di dalam ruangan.
-          Kebisingan                             : Ringan.
-          Jam Kerja                              :
Pagi 6 ½ jam: pukul 08.00 s/d 14.30 wib.
sore 7 jam: Pukul 15.00  s/d 21.00 wib.
malam 10 ½  jam: pukul 21.00 s/d 7.30 wib.
-          Kemungkinan Kecelakaan   : Sedang, seperti terkena radiasi sinar x, tertusuk jarum suntik, tertular virus penyakit.

  1. PERSYARATAN JABATAN
-          Pendidikan/pelatihan            : Min  D3 Keperawatan/pelatihan Kemoteraphy dan                                                    PICU
-          Pengalaman                           : -
-          Fisik                                        : Sehat jasmani dan rohani
-          Jenis Kelamin                        : Perempuan / Laki-laki
-          Keadaan Psikologis               :
- Sehat jasmani dan rohani ( tidak cacat fisik dan gangguan psikis).
- Memiliki keahlian menggunakan alat medis dan pengetahuan yang cukup      tentang kesehatan.
- Memiliki tingkat empati yang tinggi dan pengontrolan emosi yang baik.
- Memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Senin, 19 November 2012

data mentah spss

download di link ini yaa
https://docs.google.com/open?id=0B1F8PCRVMInzT3JRSmlwT096WWs

Minggu, 11 November 2012

Cara Membuat Nomor Halaman Skripsi

            Oke guys, mungkin sebagian kalian udah pada tawu dan ada juga yang masih bingung duhh gimana sih buat nomor halaman itu?? Atau bahkan ngeprint kertas skripsi na satu satu kali ya heheh.. ups gak menghina loh.. tapi ini REALITA.. berdasarkan pengalaman peneliti, masih aja banyak orang sekeliling yang ngeprint ala kreatif yang disebutkan tadi.. yah sebelum nya penulis juga belum tahu koq caranya, tapi kemudian mikir lagi masa sih Microsoft word yang dibuat secanggih itu tidak memberikan solusi buat kita?? Atau kita nya kali ya gak mau pusing hihi... well langsung aja ya saya berikan langkah nya kepada blogerss semua..



Pilih Menu Insert kemudian pilih Menu Page Number








Pada Menu Page Number tersebut Pilih Top Of Page
Ambil jenis  Plain Number 3, karena kita menginginkan letak halaman diatas kanan,, Ya Kan?? (ini ketentuan baku dari skripsi loh)













Nah.. kita tahu kalo halaman pertama dalam Bab I, Atau bab seterusnya kan selalu ditengah bawah... nah sementara tadi kia set posisi halaman diatas kanan, maka kita pilih Menu Design dan klik Different Frist Page, yang berarti halaman pertama berbeda dari halaman lainnya




Setelah itu langsung kita ketikkan ke bagian Footer nya (bawah) di tengah halaman tersebut misalnya ketik 1, kemudian ketengahkan teks tersebut (Ctrl + E)  

Oke guys maka sekarang skripsi di BAB I kamu sudah terbuat halaman nya masing masing, catatan pembuatan nomor halaman ini khusus skripsi yang diketik per BAB ya,, oh ya jika ingin membuat nomor halaman pada BAB II, atau III dll caranya bisa seperti langkah awal yang berbeda adalah pada page number, kita set dulu nomor halamannya, misalnya pada bab II nomor halaman nya adalah 11, maka pilih Format Page Number , pada page numbering di kotak start at : ketik halaman awal yang akan di set, misalnya 11, maka akan tersetting langsung halaman berikutnya menjadi 12,13,14



Demikianlah tips saya ini, semoga bermanfaat bagi pembaca.

























Cara Membuat Judul Skripsi Psikologi

Dear, pembaca... udah lama banget ni gak posting baiklah kali ini, saya akan memposting mengenai cara membuat ataupun memilih judul skripsi psikologi yang tepat. 

Kita tahu skripsi adalah karya ilmiah berupa penelitian yang harus dilakukan seorang mahasiswa sebagai syaratuntuk menyelesaikan studinya serta memperoleh gelar sesuai bidangnya. Seringkali skripsi adalah hal yang menakutkan bagi mahasiswa, bahkan ada yang menganggap skripsi adalah skripsi adalah kunci untuk keluar gerbang besar sistem perkuliahan. Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami stres karena skripsi, mulai dari stres mencari judul hingga stres menanti ujian seminar bahkan juga stress merevisi skripsi. 


Baiklah  saya akan membagi kepada teman teman semua mengenai pengalaman dan pengetahuan saya mengenai skrips khususnya dalam bidang psikologi,  oke kita simak ya...
1.  Tentukan dulu minat  kamu untuk meneliti kawasan psikologi yang lebih spesifik, misalnya minat dalam bidang psikologi pendidikan, klinis, psikologi industri, psikologi sosial, agama dll.

2. Setelah kamu tentukan minat kamu di kawasan psikologi yang lebih spesifik, misalnya psikologi pendidikan, kemudian soroti apa yang sekarang ini menjadi permasalahan atau tema tema menarik didalam psikologi pendidikan, misalnya mengenai bullying, 

3.   Kamu bisa mencari di mesin pencari (search engine) seperti google untuk mencari variabel apa yang ingin kamu teliti seandainya kamu kesulitan mendapatkan ide atau mencari di buku-buku yang dijadikan materi pelajaran selama kuliah, atau bahkan melihat lihat skripsi senior kamu, biar ide muncul :D

4.  Berikutnya, jika kamu sudah mendapatkan variabel yang ingin kamu teliti, dalami lebih lanjut variabel tersebut, misalnya variabel bullyng itu, ada atau tidak grand theory nya, kemudian apa saja yang menjadi aspek / indikator / ciri-ciri dari variabel yang akan kamu teliti, ini akan memudahkan kamu untuk membuat skala nantinya

5.  Yang terpenting adalah cross check ke pustaka apakah bahan mengenai variabel yang kamu teliti ada di pustaka atau tidak, bahan itu berupa buku buku dan jurnal yang bisa dijadikan referensi.

6. Selain crosschek ke pustaka tentu saja juga bisa didapatkan di internet, apakah google book menyediakan buku tersebut, apakah terdapat toko online yang menjual buku tersebut, apakah jurnal yang ada diinternet banyak membahas mengenai variabel kamu tersebut. 

7.     Setelah tahap diatas fix, saat nya kamu memikirkan yang menjadi subjeknya siapa, ingat kamu boleh saja mencari subjek yang menarik yang beda, tapi kamu pikirkan lagi apakah kamu benar benar yakin bisa mendapatkannya, pengalaman teman aku mencari subjek orang yang obseitas dan dosen pembimbing menyuruh jumlah subyek 200 orang, kebayang gak sihh mencari subyek 200 orang yang obesitas pasti jauh lebih sulit dengan 200 orang siswa. 

8. jika jenis penelitian yang ingin kamu teliti adalah jenis penelitian korelasi maka perhatikan betul variabel x dan y nya, apakah ada teori penghubungnya atau tidak. Terkadang beberapa dosen memang mengharuskan ada teori penghubungnya atau peneliti lain yang mengatakan keterkaitan antara variabel x dan y

9.  Yang terpenting adalah judul kamu masih original atau belum populer di fakultas kamu, seandai nya penelitian kamu berjenis korelasi kamu bisa menyeimbangkan satu variabel masih belum populeer satu variabel lagi sudah populer atau banyak yang meneliti, guna tidak terlalu kesulitan mencari bahan untuk dijadikan referensi penelitian. 

Demikianlah sedikit tips dari saya, semoga setelah membaca posting ini tidak semakin pusing hehehe... karena segala sesuatu perlu kita pertimbangkan dengan baik. semoga bermanfaat bagi kita semua.